MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah secara resmi mendaftarkan diri dalam pemeringkatan UI GreenMetric, sebuah langkah strategis demi mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Peristiwa penting ini berlangsung di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra Lantai 17, Kampus Unismuh Makassar, pada hari Jumat, 31 Oktober 2025.
Proses penekanan tombol submit dilakukan langsung oleh Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, yang didampingi oleh Wakil Rektor IV, Dr. Burhanuddin. Momen bersejarah ini turut menjadi saksi bagi Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Prof. Rajindra, yang kebetulan tengah berkunjung ke Unismuh Makassar.
Secara daring, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Unismuh Global Excellence Center, Prof. Hartono Bancong, Ph.D., yang menyaksikan langsung dari Uzbekistan, tempat beliau menjalankan agenda akademik internasional. Kehadiran beliau dari jauh semakin menegaskan jangkauan global dari semangat keberlanjutan yang diusung Unismuh.
Dalam pidatonya sebelum menekan tombol submit, Rektor Abd Rakhim Nanda menyampaikan bahwa partisipasi dalam UI GreenMetric merupakan bagian integral dari visi universitas untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional sekaligus menjaga kualitas pendidikan tinggi yang berkelanjutan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan Unismuh menjadi bagian dari 1.477 institusi dunia yang berpartisipasi dalam pemeringkatan ini.
"Kita bersyukur, Unismuh kini menjadi bagian dari 1.477 institusi dunia yang berpartisipasi dalam UI GreenMetric. Indonesia menjadi penyelenggara utama, dan kita bangga ikut di dalamnya, " ujar Rektor Abd Rakhim Nanda.
Rektor menegaskan bahwa fokus Unismuh tidak semata-mata pada angka peringkat, melainkan pada substansi dan dampak nyata yang dirasakan oleh mahasiswa serta masyarakat. Ia bertekad menciptakan lulusan yang mampu bersaing dan bahkan menjadi pencipta lapangan kerja.
"Ada yang mengkritik bahwa perguruan tinggi terlalu sibuk mengurus ranking, tapi lupa mengurus mahasiswanya. Unismuh tidak begitu. Kita menyiapkan universitas ini agar memiliki credibility, standard, dan trust yang tinggi. Alumni kita harus mampu bersaing, bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri, " tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor memaparkan arah kebijakan Unismuh yang kini memprioritaskan peningkatan mutu dan penguatan lembaga yang sudah ada. Beliau menyatakan komitmen untuk menghentikan pembukaan program studi baru mulai Agustus 2026 demi fokus pada re-akreditasi, peningkatan kualitas, dan keberlanjutan mutu.
"Saya sudah berkali-kali menyampaikan, mulai Agustus 2026 kita berhenti berpikir tentang prodi baru. Kita akan fokus pada re-akreditasi, peningkatan mutu, dan keberlanjutan kualitas. Masuk dalam UI GreenMetric adalah bukti bahwa Unismuh sudah melampaui standar, " tambahnya.
Rektor tidak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya hingga tahap akhir pengajuan berkas. Baginya, momen ini adalah sebuah berkah yang diharapkan dapat menjadi penerang bagi Unismuh dan seluruh sivitas akademika.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras tim. Hari ini bukan sekadar formalitas, tetapi berkah bagi Unismuh dan semoga menjadi cahaya penerang bagi kita semua di alam kubur nanti, " tutupnya, disambut tepuk tangan antusias dari para hadirin.
Dengan pengajuan resmi ini, Unismuh Makassar semakin memperkuat komitmennya sebagai kampus yang berorientasi pada prinsip-prinsip hijau dan daya saing global. Partisipasi dalam UI GreenMetric diharapkan dapat menjadi katalisator untuk mempererat kolaborasi antar fakultas dan lembaga, serta menginspirasi perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap lini kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (PERS)
